1. Hari Purnama dan Tilem
Sasih menurut perhitungan Sastra Agama Hindu "Wariga" ada 12 banyaknya, antara lain: Kasa, Karo, Ketiga, Kapat, Kalima, Kaenem, Kapitu, Kawolu, Kasanga, Kadasa, Jyestha, dan Sadha. Setiap sasih terjadi satu kali Purnama dan satu kali Tilem. Pada umumnya sasih memiliki jumlah hari sebanyak tiga puluh hari. Sehari setelah purnama disebut panglong, dan sehari setelah tilem disebut Penanggal.
2. Hari Siwaratri
Hari Siwaratri dirayakan setiap setahun sekali, yaitu pada hari Purwaning Tilem Sasih Kapitu. Hari Siwaratri merupakan hari beryoganya Bhatara Siwa. Umat Hindu hendaknya mengadakan persembahan dan pemujaan atau persembahyangan kehadapan Bhatara Siwa untuk memohon keselamatan, kesucian lahir bathin serta terbebasnya pikiran kita dari kegelapan. Pemujaan hendaknya dilaksanakan ditempat suci seperti Pura dan Sanggah atau Merajan, selain mengadakan persembahyangan, pada hari ini sangat baik bagi umat melaksanakan Tapa, Bratha, Yoga, dan Samadhi, guna memohon pengampunan atas dosa yang dilakukan.
3. Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Caka) dikaksanakan setiap Tahun sekali, yaitu pada pananggal apisan (pertama) sasih ke Dasa. Sebelum Hari Raya Nyepi dilaksanakan upacara pengerupukan dan Tawur Agung pada setiap Catur Weda (perempatan) Desa / wilayah. Sebelum upacara Tawur dilaksanakan upacara Mekiis ke Segara (Laut) atau sumber mata air, dengan tujuan untuk menyucikan pralingga Ida Bhatara yang disungsung oleh umat.
Persembahan dan Pemujaan Kehadapan Para Dewa Berdasarkan Perhitungan Sasih :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment