E-mail : pasek.trunyan@gmail.com
=

Catur Prawrti, Wiweka dan Tat Twam Asi

Banten
Catur Prawrti merupakan empat pedoman hidup yang patut diikuti dan dilaksanakan oleh segenap umat Hindu. Keempat pedoman hidup itu adalah :
- Arjawa artinya bersikap jujur dan menjaga kebenaran.
- Anrsangsa artinya tidak mementingkan diri sendiri.
- Dama artinya senang mengendalikan diri.
- Indranigraha artinya dapat mengendalikan nafsu seksual dan nafsu jahat lainya.

Wiweka adalah perilaku yang hati-hati dan penuh petimbangan artinya tidak pernah ceroboh dalam bertindak. Wiweka selalu mempergunakan akal sehat dan pikiran yang fositif, serta selalu mengutamakan perbuatan yang baik dan menghindari perbuatan yang tidak baik. Perilaku seperti ini patut diikuti dan dilaksanakan oleh umat Hindu.

Tat Twam Asi berasal dari kata “Tat” yang berarti “Itu”, “Twam” berarti “Kamu”, dan “Asi” berarti “adalah”. Jadi Tat Twam Asi dapat diartikan menjadi “Itu adalah Kamu”. Kata “Itu” dapat pula diartikan sebagai “Dia” sehingga Tat Twam Asi dapat bermakna “Dia adalah Kamu”. Secara bebas dapat pula diterjemahkan menjadi “Kamu adalah Dia” jadi kamu adalah dia itu adalah sama saja. Ini berarti bahwa semua manusia pada hakekatnya adalah sama. Jika dilihat dari segi Atman atau jiwanya, maka Tat Twam Asi dapat diartikan sebagai “jiwa orang itu adalah jiwa kamu”. Jadi Atman orang ini dan Atman orang itu adalah sama. Atman itu memang sama karena bersumber dari percikan sinar suci Tuhan Yang Satu. Semua manusia sebenarnya memang bersaudara.

2 comments: