E-mail : pasek.trunyan@gmail.com
=

Narkoba Termasuk Sad Ripu

Say No To Drugs
Mungkin karena termasuk kategori model prilaku manusia modern, penggunaan narkoba (narkotik dan obat-obatan terlarang) kian ngetrend saja. Sebab bagi sebagian orang ada anggapan bahwa untuk bisa disebut sebagai manusia modern salah satu cirinya adalah selalu mengikuti perkembangan zaman. Tak terkecuali perkembangan yang menjerumuskan diri penggunaan narkoba oleh sebagian anak-anak muda. Dan meski sudah diketahui berakibat fatal bahkan bisa menghacurkan fisik dan masa depannya, tetapi tetap saja sebagian generasi harapan bangsa kita tak kuasa untuk menjadi budak dari narkoba. Dalam pandangan Hindu, penggunaan narkoba dapat dimasukkan sebagai bagian dari Sad Ripu yaitu enam musuh dalam diri yang meliputi :

- Karma (hawa nafsu)
- Lobha (tidak pernah puas dengan apa yang ada)
- Krodha (kemarahan)
- Mada (mabuk)
- Moha (kebingungan)
- Matsarya (iri hati/dengki)

Siapappun dia jika telah mengkonsumsi narkoba apalagi sampai berada pada tingkat ketagihan maka yang bersangkutan boleh dikatakan sudah dikuasai oleh Sad Ripu.

Dengan mengkonsumsi narkoba, berarti si pengguna tidak bisa menahan atau mengendalikan hawa nafsu (kama) untuk menjaga batas-batas wajar dan benar tentang apa yang patut dikonsumsi dan apa pula yang tak pantas dinikmati. Dengan kama yang tidak bisa dikendalikan itu membuat dia tidak pernah merasa puas dengan apa yang bisa dan bisa dinikmati (lobha). Makanan dan minuman yang layak dinikmati dianggap belum cukup jika tanpa mencicipi narkoba. Dan apabila tidak dapat dipenuhi kecanduannya terhadap narkoba, ia bisa marah (krodha) sehingga membuatnya berusaha mendapatkan narkoba dengan cara apa saja. Dan jika sudah didapat, dengan perasaan senang tanpa beban ia akan menikmati narkoba itu sampai mabuk (mada) lalu dihanyutkan alam pikiranya ke suasana ilusi, halusinasi dan mimpi-mimpi yang kosong. Akibat berikutnya menjadikan pengguna narkoba mengalami kebingungan (moha).

Pikirannya sudah tidak sehat lagi, fisiknya pun dapat menjadi rapuh. Pelan tetapi pasti para pencandu narkoba sedang menyiapkan liang kubur untuk dirinya sendiri. Dan ketika disadari lingkungan sosial dirinya tidak menghendaki keberadaannya, ia akan bersikap benci ataupun irihati kepada sesamanya. Akhirnya si pecandu narkoba benar-benar telah berada pada pelukan Sad Ripu yang sesungguhnya adalah pintu utama untuk menuju ke neraka. Karena itu, kitab suci Bhagavadgita V. 22 mengingatkan : “kenikmatan yang berasal dari hubungan dengan duniawi (termasuk narkoba) hanya merupakan sumber penderitaan belaka, ada awalnya dan ada akhirnya. Seorang budiman ia tidak akan tertarik pada semua itu”.

Bagi generasi muda Hindu tidak ada jalan lain yang dapat dilakukan untuk terhindar dari jebakan narkoba selain cara meningkatkan sraddha bhakti dan pandai-pandai memilah dan memilih teman dalam pergaulan sehari-hari. Yang pasti menghindar dari narkoba berarti sudah berhasil mengalahkan sebagian Sad Ripu./span>

No comments:

Post a Comment