Bhuwana Alit berarti alam kecil atau dunia kecil, yaitu suatu istilah untuk menyebutkan bersemayamnya Sang Hyang Atma.
Yang termasuk Bhuwana Alit adalah tubuh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Manusia adalah makhluk yang tertinggi karena manusia adalah makhluk yang berfikir, berbudaya dan memiliki Tri Pramana ( Bayu, sabda dan idep). Hewan memiliki dwi permana (bayu dan sabda) sedangkan tumbuhan memiliki eka pramana (bayu).
Bhuana Alit juga disebut Microcosmos. Tubuh manusia selalu mengalami perubahan (yang tidak kekal), tetapi atma yang menempati tubuh itu kekal.
Bhuwana Alit atau tubuh manusia, tumbuhan dan binatang ini terbentuknya sama seperti Bhuwang Agung yang pertemuan Purusa dan Prakerti.
- Purusa adalah unsur dasar yang bersifat kejiwaan.
- Prakerti adalah dasar yang bersifat kebendaan.
Unsur Purusa itu menjadi jiwatman, sedangkan unsur Prakerti menjadi badan manusia.
Tri Antah Karana adalah merupakan alat batin manusia yang sangat menentukan watak/karakter seseorang.
Tri Antah Karana yaitu :
1. Buddhi fungsinya untuk menentukan keputusan (kebijaksanaan yang tertinggi).
2. Manas fungsinya untuk berfikir.
3. Ahamkara fungsinya untuk merasakan dan bertindak (sifat ego manusia).
Panca Tan Mantra menjadi indra penilai (Panca buddhindriya) yaitu :
- Sabda menjadi Srotendriya (indra yang terletak di telinga)
- Sparsa menjadi Twikindrya (indra yang terletak dikulit)
- Rupa menjadi Cakswindrya (indra yang terletak dimata)
- Rasa menjadi Jihwendriya (indra yang terletak pada lidah)
- Gadha menjadi Ghranendriya
Panca Tan Mantra berevolusi kemudian menjadi Panca Maha Bhuta. Panca Maha Bhuta menjadi unsur pembentuk tubuh manusia/jasmani manusia yaitu :
- Akasa menjadi rongga-rongga dalam tubuh serta rongga mulut, rongga hidung, rongga dada dan rongga perut.
- Bayu menjadi udara dalam badan yang juga disebut prana seperti pernafasan dan sebagainya.
- Teja menjadi panas dalam tubuh seperti suhu tubuh dan sebagainya
- Apah menjadi segala yang cair dalam tubuh seperti darah, keringat, ludah, air kencing dan sebagainya
- Prthiwi menjadi segala yang bersifat dalam tubuh seperti tulang, otot, daging dan sebagainya.
Tubuh manusia terdiri dari tiga lapisan badan disebut Tri Sarira :
- Stula Sarira : lapisan badan kasar
- Suksma Sarira : lapisan badan halus
- Antakarana Sarira : lapisan badan paling halus / penyebab.
Unsur-Unsur Bhuwana Alit
Sapta Rsi
Sapta Maha Resi penerima wahyu dalam kitab suci Weda :
1. Rsi Gritsamada
Rsi Gritsamada lahir dari keluarga Angira, beliau Rsi yang rajin dan tekun, Rsi Gritsamada berjasa bagi kita, beliau mengumpulkan mantram-mantram Weda. Beliau banyak menulis mantra Reg Weda.
2. Rsi Wiswamitra
Wiswamitra adalah Rsi yang banyak disebut-sebut, wahyu yang beliau terima dihimpun dalam Weda. Pada mulanya Wiswamitra dikenal sebagai keturunan ksatria atau penguasa, karena ketekunannya dalam belajar beliau akhirnya dikenal sebagai Maha Rsi.
3. Rsi Wamadewa
Wamadewa sangat banyak menulis ayat-ayat Weda. Dalam cerita dikatakan Rsi Ramadewa telah mencapai penerangan sempurna semasih dalam kandungan ibunya, keajaiban sering terjadi dalam kehidupannya. Wamadewa sudah biasa berbicara dengan Dewa Indra dan Dewa Aditi.
4. Rsi Atri
Atri lahir dilingkungan keluarga Brahmana, keluarga Atri banyak menerima wahyu. Sebagai warga Brahmana, Rsi Atri sejak kecil hidup dalam lingkungan disiplin Brahmana, ada tiga puluh enam keluarga Atri yang mampu menerima wahyu. Rsi Atri dan keluarganya sungguh besar jasanya bagi kita semua.
5. Rsi Bharadwaja
Pada masa Rsi Bharadwaja, kegiatan menghimpun ayat Weda tetap dilanjutkan. Rsi Bharadwaja selalu berpikir suci, beliau sangat rajin mengumpulkan ayat-ayat Weda.
6. Rsi Wasista
Nama Wasista banyak disebutkan dalam Maha Bharata, Wasista adalah seorang Rsi. Beliau tinggal di hutan Kamyaka, beliau belajar di tempat yang sepi jauh dari keramaian. Beliau banyak menambah ayat-ayat Reg Weda.
7. Rsi Kanwa
Maha Rsi Kanwa adalah orang suci, beliau menerima banyak wahyu. Karena kesuciannya beliau sangat dicintai. Hyang Widhi menganugrahkan kesabaran kepada beliau, Rsi Kanwa sangat bijaksana, pribadinya dikagumi banyak orang.